Hei kamu! Apa masih resah, masih gundah soal perasaan yang tak kunjung menemukan titik temu?
Stop, berhenti sampai disitu. Kalau kata Rintik Sedu, banyak hal yang harus di-gapapa-in.
Di usia kepala dua ini masih belum ada yang cocok? Gapapa. Masih belum berani buat bikin cerita yang baru, karena takut kecewa? Gapapa.
Standart setiap orang itu beda dan ga melulu punya pasangan itu selalu jadi sebuah pencapaian. Masih banyak yang harus kamu bahagiakan. Inget, fokusan hidup di kepala dua ini ngga cuma itu. Banyak, iya banyak sekali. Tapi kenapa cuma itu yang memenuhi isi kepalamu.
Gimana sama kuliahmu? Gimana caranya biar bisa lulus tepat waktu? Gimana biar bisa bikin bangga bapak ibu? Gimana, udah ada pikiran mau kerja dimana? Kamu mau masa depan yang seperti apa? Kamu mau pilih jalan hidup yang seperti apa?
Udahlah cukup, cukup buat terlalu mikirin sesuatu yang sebenernya cuma punya porsi kurang dari 20% dari keseluruhan yang seharusnya kamu pikirin
Nggak semua harus buru-buru sekarang. Semua udah ada porsinya masing-masing kok, tinggal tunggu aja kapan dia bakal mainin perannya. Sabar, sedikit lagi. Kalimat yang gaada hentinya diucap. Tapi memang bener, sabar pasti ada hasilnya dan nggak semua harus ada jawabannya sekarang. Sabar, nanti kalau udah waktunya dia dateng, dia bakal dateng.
Dia akan menemukanmu dan kamu akan ditemukan.
